Kemarin itu adalah hari yang aneh buatku. Tak seperti biasanya Javas ngalamin yang namanya putus asa yang tak berkesudahan. mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, hariku dipenuhi dengan keputus asaan.
Kecewa dengan diri sendiri yang tak berujung, menyalahkan masa lalu, masa kini dan entah masa depan. Javas membenci siapapun, tak terkecuali orang-orang di rumah. Javas tahu, mereka tak bersalah. Tapi mereka menjadi korban dari kelabilanku kemarin. Udahlah, yang terjadi-terjadilah. Aku benar-benar putus asa.
.
.
12 komentar:
udah vas, jangan labil gtu.
Oy sekedar saran nih ya, kalau emg udh gtu keadaanya coba bawa diri mendekat kembali kepada Tuhan. Pasti kembali tenang deh.Silahkan di coba :D
santai aja bro lakukan hal yang bisa bikin rilek menyendiri aja dulu di kamar
Hmm, gue juga sering gitu kadang, tapi Elu tenang aja vas, entar palin Elu Lupa sama pikiran labil Elu itu, !!
waduh baru kali ini gua baca postingan elu super geje vas hahaha
semangat kaka' gak boleh putus asa lagi ;)
hemmm, judul postingannya ngejebakku nih, aku kira soal "sera" orkes dangdut :D :P
semangaaaat brooo! ga ada salahnya labil sekali-sekali kok. itu bagian dari me-manusia kan sebenarnya? nikmati saja prosesnya.. :)
semangat vas, semua org pasti pernah ngalamin itu :)
jangan putus asa bro
Ungkapan que sera sera ini rada gak sejalan dengan kalimat terakhir, 'aku benar2 putus asa'. Bukankah bila merelakan yang telah terjadi, maka perasaan akan jadi lebih baik? :D
Semangat yaa ;)
Setuju denga iva vas..
dekatkan diri pada tuhan vas..
Hanya dengan begitu hati kita menjadi lebih tenang..
rileks kan pikiran, betul sekali dgn saran mendekatkan diri pada Sang Kuasa.
sama...aku juga gitu,,sampai semangat mau nulis terus ilang...
terkesan
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!