Tentang Kita

Mari kita perbincangkan hidup di sini. Hidup yang penuh warna, bukan hanya hitam putih. Kita bincangkan juga cinta. Cinta akan selalu menjagamu dari malam-malam kelam, dari kegamangan, pun dari prasangka yang terburuk. Karena itulah memperbincangkan cinta akan selalu menarik, tak ada habisnya.

Suatu ketika, saat aku tak yakin akan jalan yang kau pilih, tengok lagi kebelakang sana. Ada tangan-tangan yang selalu bersedia meraihmu, menjagamu.

Hapus air matamu. Kisah cinta seharusnya bahagia. Jika tidak, mungkin itu bukan cinta―bukan cinta yang kita tunggu. Setiap orang berhak bahagia, dan berhak mengusahakan dirinya bahagia. Begitu seharusnya, bukan?

****

Di atas adalah sinopsis yang ada di belakang cover buku ini. Ditambah cover yang menjadi anadalan Bukune, akhirnya Javas memutuskan untuk membeli novel ini. Sampai saat ini, novel-novel dari Bukune selalu jadi favoritku jika ingin membeli buku. Di anatara penerbit-penerbit yang lain, bukune punya tempat di hati bagi Javas. Mungkin karena selama ini, setelah membaca buku-buku terbitan bukune, semuanya menarik buat dibaca. Tapi penilaian Javas keliru untuk buku yang ini. Tanya kenapa?

Oke, dari segi cover, seperti yang sudah Javas bilang sebelumnya, Bukune punya cara menarik untuk membungkusnya dari segi tampilan. Tapi untuk segi isi, novel Tentang Kita ini mengecewakan sekali. Beneran dah, ceritanya Javas gak ngerti fokusnya apa, Gak tau deh, mungkin kisah cintaku yang saat ini sedang rumit jadi ikut membuat rumit bacaan romance ini.

Tapi setelah dipikir-pikir, novel ini memang aneh kok. Nggak banget, pokoknya!

Dari segi cerita, novel ini bercerita tentang tiga sahabat: Fanny, Rika, dan Alin, dengan lika-liku cinta mereka masing-masing. Mereka bertiga itu menjalin persahabatn sudah cukup lama. Isi ceritanya semua tentang cinta. Ada manis, ada pahitnya juga. Karena novel ini adalah novel cinta, so pasti ceritanya tentang cintaaaaaaaaaa mulu. Tapi ya itu tadi, selain biasa aja, ceritanya juga mengecewakan. 

Ditambah lagi banyak keselahan tulis di sana-sini. Jadi gregetan banget Javas ama penyuntingnya dan Proof Readernya Mereka berdua itu beneran makan gaji buta ya... Salah tulis sana-sini kan seharusnya kerjaan mereka buat ngoreksi sebelum layak cetak. Kok bisa sebanyak gini temuan typonya, bahkan nama tokohnya aja ada yang sampe keliru nulisnya. Parah! beneran bikin GREGETAAAAAAN!

Meski sempat kecewa banget dengan novel ini, Javas masih menyukai cover dan petikan lagu di awal babnya. Selebihnya, gak bangeeet!

Penulis: Naura Laily

Ukuran: 13 x 19 cm

Tebal: iv + 224 hlm

Penerbit: Bukuné