Sabtu, 17 November 2012

Cinta Kemarin



Cinta Kemarin, sebuah novel karya Dila Putri mengisahkan tentang cinta yang tak kunjung lengkap. Novel terbitan GagasMedia ini mengajak kamu untuk melihat sebuah kisah tentang seseorang yang menghabiskan separuh hidupnya mencari cinta hingga akhirnya ia merasa lelah dan mulai pesimis dalam menjalaninya. Mengharukan, mendebarkan, dan menyentuh hati.

Bercerita tentang Danisa dengan kekasihnya, Bimo. Hubungan mereka sangat baik, bahkan teramat sangat baik, tanpa pertengkaran dan selalu kelihatan baik-baik saja. Seperti kata pepatah bilang, dalamnya hati siapa yang tahu, seperti itulah hubungan mereka. Bimo yang workaholic, bekerja sebagai wartawan membuatnya sangat sibuk sehingga susah jika membuat janji bertemu dengan Danisa, bahkan sering membatalkan janji atau malah mengirimkan sahabatnya, Erik atau Aryo untuk sekedar menjemput Danisa. Dan anehnya, Danisa tidak protes, karena sudah ada kesepakatan di hatinya sejak awal untuk menerima semua kesibukan Bimo.

Namun, tanpa Danisa sadari, hubungannya dengan Bimo ternyata sangatlah rapuh. Ketika akhirnya Bimo pun resign dan menerima pekerjaan yang jauh lebih menarik tapi harus terpisah jarak dengan Bimo, karena Bimo ditempatkan di Nottingham. Jarak Bandung-Nottingham begitu jauh, dan kesibukan Bimo makin memperparah. Dan Danisa pun mulai dekat dengan sahabat Bimo, Aryo. Ya, kesukaan mereka yang sama yaitu melukis membuat mereka semakin dekat, suka jalan bareng dan berdiskusi tentang lukisan, apalagi Aryo seorang pelukis yang sudah mempunyai galeri sendiri. Tanpa sadar ada rasa yang menyusup diantara keduanya, membuat hubungan Bimo dan Danisa pun mulai dipertanyakan. Setelah itu ceritapun semakin menarik untuk diikuti.


Ceritanya simple dan sangat realistis. Pengambilan keputusan, reaksi tokoh-toko dalam setiap adegan sangat wajar dan tidak dibuat-dibuat. Tokoh yang Javas suka dari novel ini adalah di Danisa. Dalam novel ini dia nggak menye-menye dan tetap berpegang pada keputusannya, apa yang telah menjadi keputusannya, dia akan menjalankannya. 

Two thumbs up buat Dila yang bisa menceritakannya dengan alur yang mengalir, klimaks yang intens dan anti klimaks yang manis. Kekurangannya hanya inkonsistensinya saja, kadang menggunaan kata ganti 'aku' terkadang menggunakan 'saya'.

Last but not least cover, covernya keren!! Selalu suka Gaga membuat covernya, menggambarkan isi novelnya. Bener-bener harmonis dan manis.

Selamat membaca dan slamat berakhir pekan!

25 komentar:

Hanamilia mengatakan...

wah,,,bagus nih infonya,,,akn masuk dalam list buku yg mau ku beli...thanks javas ^_^

Zaenuri Achmad mengatakan...

Makasih infonya...
Semoga bisa lekas membaca buku tersebut

Rizky Nandang mengatakan...

kayaknya bagus deh novelnya :)
jadii pengen beli,, tapiiii uang lagi limit -,-

Unknown mengatakan...

Sayang banget gue ga terlalu suka novel tentang cinta atau persahabatan, gue lebih suka novel yang ke arah hal absurd :D

DhynaSaurus mengatakan...

Javaaaas, review film-nya mana -_-

Robianus Supardi mengatakan...

Penasaran sama novelnya :))

Nina Dee mengatakan...

Vas, gue cuma mau tanya, itu bahasanya gimana? Diksinya bagus gak? Terus yang paling penting, HARGAnya berapa? *tengok kantong* -_____-

Rinem mengatakan...

harga berapaan vas?

Amir Ma'ruf mengatakan...

wah coba bisa di download nih novel, hehehee O,O

Ditsakus Paleojavanicus mengatakan...

kayanya bagus nih, masuk list buku wajib baca kayanya nih buku :))

Unknown mengatakan...

@Amimomio:

monggooo.....

Unknown mengatakan...

@Zaenuri Achmad


your welcome :)

Unknown mengatakan...

@RaraDanessa Diolaloo:

nabung dulu ya, biar bisa beli :0

Unknown mengatakan...

@Deden Senjaya:

selera kita beda ya.... :)

Unknown mengatakan...

@Eva Dina Lathifah :

aku lama gak nonton nih....
coba kalo nonton, pasti bikin reviewnya deh! :)

Unknown mengatakan...

@Robianus Supardi:

baca geh, biar gak pnasaran :)

Unknown mengatakan...

@Nina Kurnia Dewi :

bagus...
harganya standar, gak nyampe 50 ribulah....

*kantongnya gak bocor, kan? :)

Unknown mengatakan...

@ Rinem :

gak nyampev 100 ribulah.... hehehe

Unknown mengatakan...

@Amir Ma'ruf :

maunya. kl itu aku juga mauuuuuuuuuu.. hehehe

Bocah Saico mengatakan...

wahhh pasti mereka sering banget berfake smile ria :D :p
keliatan baik2 tp dalem hati . . . . . #jleb

fhrz mengatakan...

hadeeh resensi..
gue gak punya duit buat beli buku :'(

Ahmad Mu'azim Abidin mengatakan...

kurang konsisten dalam kata ganti, wah kayak aku banget ya hhehehe bedanya aku belum punya karya kayak novel ini :D

Dya Devia mengatakan...

keren bisa ngeh sampe hal kecil kayak penggunaan aku dan saya. kadang aku juga suka ga sengaja suka beda2 kata ganti orang pertama

wahyuabsurd mengatakan...

kyknya bagus ni novell....tpi duit lagi mirisss

Unknown mengatakan...

wih ngiler gua dari kemaren liat novel2 bagus , jadi pengen beli deh .
atpi duit cekak badai :|

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!