Selasa, 25 September 2012

It's Not about The Time


Aku menyesal pernah mengenalmu, sungguh. Dari sekian banyak pertemuan, hanya pertemuan denganmulah aku mengalami sebuah penyesalan dengan penyesalan yang sangat. 

'Kenapa harus denganmu?' kata-kata itu yang terus berulang-ulang aku ucapkan di bibirku saat bayangmu telintas di pikiranku.

Aku ingin membunuhmu. Aku ngin menghacurkanmu. Aku ingin melenyapkan tubuhmu beserta bayangmu agar kesemuanya itu tak lagi muncul di hadapanku. 


Ini gila! benar-benar gila! kamu tlah mengacaukan hidupku dengan kisah yang tak biasa. Aku susah lupa. Aku terhempas tak berdaya. Kamu tlah menghacurkan semuanya. 

Aku membencimu. Aku membencimu. Aku mencintaimu dengan segenap hatiku.

Aku menghela nafas dalam. Aku terlalu dalam segala hal, aku terlalu menyalahkanmu, terlalu membencimu meski aku sebenarnya aku membohongi hatiku. Aku selalu membenci waktu yang telah berlalu tanpa sadar betapa berartinya masalalu itu bagiku.  It's not about the time, it's about the memories we create with it.


30 komentar:

Riki Ananda Nasution mengatakan...

Jangan sampe dibunuh dan dihancurkan dong vas, kasian si doi

Unknown mengatakan...

@Riki:

ini tentang fiksi kaleeeee.... ini tidka nyata, hanya bermain-main dgn kata aja. :D

imamboll mengatakan...

pinter banget nih uat cerita fiksi sampeyan mas, biasanya ini juga terinspirisai dari yg non fiksi juga, hehe

salam kenal mas

Unknown mengatakan...

@Boll:

Oh, tidak. Javas biasanya inspirasinya datang dari sebuah lagu, ato kutipan yang aku dapet dr twitter. Kalo fakta, jelas aja tidak. Kehidupan cintaku tidak sedramatis itu kaleeee... hihihi

salam kenal juga ya...

Sixrone 609 Community mengatakan...

Tapi koq beda sama ilustrasinya yakk...
heheheh....

Iva Mairisti mengatakan...

terinspirasi dari mana lagi dirimu vas??
tumben cerita fiksi lg,,,sya paling susah ngertinya klau udh kyk gne,,mklum sya gak terlalu pintar...

Robianus Supardi mengatakan...

Terkadang memiliki perasaan benci yg berlebihan, terselip rasa cinta didalamnya :))

Unknown mengatakan...

susah ngebedain yg fiksi sama yg nyata -___-

Shiva rei mengatakan...

ijin nyimak aja dech
#salam kenal xD

Senja Berita mengatakan...

wktu ngebaca,, sepertinya nyata bgt, rupa gak toh..

Ulan News mengatakan...

wachh,, keren juga neh,,
wktu ngebaca terbawa juga,

Unknown mengatakan...

@Sixrone The Real 609 Community:

Ops, sedikit maksa ya.... sebenarnya itu yg saat mash bersama, sblm berpisah dan saling musuhan. :0

Unknown mengatakan...

@Iva Mairisti :

inspirasinya dr kata-kata terakhir itu... kalimat bhs inggris, trus dikembangkan jd itu.
Fiksi emang selallu ada. seminggu 3 kali targetku.
Semoga gak bosan ya... :)

Unknown mengatakan...

@ Robianus Supardi :

dan itu inti dari fiksi ini. terlalu membenci, padahal dalam hati benar jatuh hati. :)

Unknown mengatakan...

emang bener, cinta sama benci itu bedanya tipis banget sama halnya kayak anak gaul sana gagu, tipis banget bedanya

Unknown mengatakan...

@Yoga Shena :

Masa? kalo githu nanti akan Javas kupas tuntas biar mudah ngebedainnya. sabar ya...

Unknown mengatakan...

@ Shiva rei :

Salam kenal juga ya....
Thanks udah mampir di blog sederhana ini....
sering-sering blogwalking ya...

Unknown mengatakan...

@ Senja Berita :

makasih.... banyak yg bilang ini nyata, padahal ini fiksi lho... Javas gak ada pengalaman cinta separah ini. heheh

Unknown mengatakan...

@ Ulan News:

makasih....
semoga dapat dinikmati dan menghibur. beginilah Javas kalo lagi bikin fiksi, lbh melow-melow gimana githu... hehehe

Unknown mengatakan...

@Bayu Putra Abuna:

emang gagu apaan yak? baru tahu kayaknya. heheh

Unknown mengatakan...

however,. cinta gak pernah salah dalam memilih. Kita aja yang salah dalam memperlakukan cinta.


"Ini urusan hati, Vas. Berhenti berpikir dengan kepala. Secerdas-cerdasnya otak kamu, nggak mungkin bisa di pakai untuk mengerti hati"

#Karel - Perahu Kertas

Rayen Hendra mengatakan...

Aduh ... putisnya menyetuh sekali (@,@)

Memang masa lalu itu sangat berharga (^,^)b

Seperti yang aku rasakan saat ini *NangisDipojokan*

Unknown mengatakan...

@Nauval Bahari :

kyaaaa.... suka banget dgn penggalan perahu kerta itu. jd gak sabar nunggu film lanjutannya. :)

Unknown mengatakan...

@Rayen :

emang kamu lagi ngrasain apa? kalo gak cerita, gmn Javas bisa tahu lho... hehehe

wisnu murti mengatakan...

Semangat aja... Masa lalu itu cukup di kubur

Unknown mengatakan...

@wisnu murti :

SipPPPP!

For the first time, what’s past is past.

Ditsakus Paleojavanicus mengatakan...

dari benci jadi cinta ya ini ceritanya? yaampun *tibatiba hening*

Unknown mengatakan...

@Dits:

kamu ngapai sampe hening githu.... kesambet lho.... kwwkwkwkw

Unknown mengatakan...

aku belum nonton film nya.
aku kemaren baru beli novelnya. wkowkwok.
Udah habis ku baca.

Unknown mengatakan...

gimana novelnya, seru, gak?

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!