Selasa, 21 Agustus 2012

Seperti Zat Kimia Senyawa




Sekali lagi, aku tak mengerti akan arah dari hubungan kita ini. Kita sama-sama tak saling mencintai lagi, tapi tak juga bisa saling melepaskan diri. Kita seperti dua zat senyawa yang jika dicampurkan akan membakar atau bahkan meledak. Tapi sungguh, aku mencintaimu. Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.


Aku juga tahu, kau mencintaiku seperti aku mencintaimu. Tapi kenapa setiap kita bertemu, kita tak pernah terlihat menyatu?



Hubungan ini membuatku frustasi. Nyata, tapi aku tak bisa menjelaskannya. 

Hubungan ini membuatku kesal. Kesal karena aku tak pernah tahu apa yang kau inginkan dan kau pikirkan.

Hubungan ini membuatku perih. Perih karena tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki.

Hubungan ini membuatku bersedih. Sedih karena aku membutuhkanmu sepanjang malam dan siangku.

Hubungan ini membuatku marah. Marah karena kamu tak pernah mau mengerti aku.

Aku kecewa, tapi cintaku tetap padamu meski kita tak bisa lagi hidup bersama.




*

10 komentar:

Ditsakus Paleojavanicus mengatakan...

bahasanya nyentuh :)

Mizzart Al Fatih mengatakan...

*lagi mikir mau nulis apa*

Unknown mengatakan...

aduh galau trus bang :)

Unknown mengatakan...

hubungan ini yang membuatku kayak kolor, yang selalu kau gunakan tapi ga pernah kau anggap :)_

Unknown mengatakan...

aku jd galau :D

Unknown mengatakan...

@Ditsakus:

makasih....

Unknown mengatakan...

@Stickman:

*lagi mikir, mau jawab apa* :D

Unknown mengatakan...

@Yoda:

gak galau kok. cuma nulis biasa aja :D

Unknown mengatakan...

@Bayu:

pertanyaannya adalah:

Kolor siapakah itu? kwkwkw

Unknown mengatakan...

@Teguh:

Kok bisa?

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!