Mungkin ini juga bagian dari ketidak tahuanku. Saat itu yang aku tahu kau datang padaku dengan sebuah cinta padaku. Kata-kata manis yang kau ucapkan padaku itu membuatku terlena sampai aku akhirnya terjatuh padamu. Aku menerimamu dengan segala cinta yang kau bawa. Aku menjadikanmu kekasihku.
Sekali dua kali mungkin aku bisa menerima. Tapi setelah beberapa kali kau melakukan hal yang sama, aku jadi curiga. Aku merasa semakin lama bersamnaya banyak kebohngan yang telah dilakukannya. Dia selalu berkata manis padaku, tak pernah sekali pun dia berkata atau bertindak salah di depanku. Ternyata, cintanya palsu padaku.
Aku cinta padanya, aku tlah memberikan cintaku padanya. Tapi apa balasannya bagiku? ternyata dia tak pernah jujur padaku. Dia datang untuk membodohiku.
Dia selalu sempurna di mataku, terlalu sempurna malahan. Tak ada keburukan yang ada di mataku. Tapi itu dulu, dulu sebelum aku tahu siapa dirinya. Aku tak sebodoh itu dibohongi oleh segala sifat sempurnanya. Karena aku pun sama sepertinya, cintaku palsu untuknya.
*
8 komentar:
ga baik bang main cinta-cinta palsu, liat aja aja tuh uang paslu pelakunya udah banyak yang ketangkep *salah fokus
kyaaaaaaaa.... kok dr kmrn dipanggil abang sih? padahal tuaan sithu lho...
*salah fokus :D
kalo menurut aku sih, cinta palsu tuh buang waktu hhheee salam kenal ^^
lebih baik single dari pada kita berjalan dengan orang yang salah...
@Putri:
Iya kl dlm dunia nyata, tpi ini kan hanya fiksi aja. ini inspirasinya dr lagu lho.... lagunya Butterfly, bukan kisahku.
salam kenal juga ya...
@Tryan:
Setubuh! eh, setujuh! hehehe
#terlalu haha
ini fiksi lho.... bukan cerita asli. jng berfkiran yg macem2 ya...
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!