Pernahkah kamu merasakan yang namanya merindu, sedangkan bertemu pun kamu belum pernah? Harus aku katakan ini berulang kali, aku merindukan hadirnya meski aku belum pernah bertemu dengannya.
Kami pernah alaing mengenal hanya di dunia maya. Tak hanya saling mengenal, kami juga dekat. Sangat dekat sekali hingga sampai sekarang pun aku masih sering terbangun dari tidurku dan namanyalah yang pertama ku sebut. Jika ini bukan namanya cinta, lalu apa?
Aku tak pernah begitu dekat dengan orang lain sebelumnya. hanya dialah yang mampu membuatku bicara tentang segalanya, tentang rahasiaku, tentang masalahku dan tentang masa laluku, tapi pada akhirnya dia juga meninggalkanku seperti kekasih-kekasih yang pernah datang kepadaku. Aku masih saja yakin jika dialah orangnya, orang yang tepat tuk menjadi pendampingku. Jika ini bukan cinta, lalu apa?
Dalam hidup, tentunya kita pernah sekali percaya pada orang lain meski orang lain telah menunjukkan bahwa banyak kekurangan padanya. Tapi cinta telah membutakan hati kita, hingga banyak hal yang seharusnya membuka mata hati kita tetap tak membuat kita tersadar. Aku sebenarnya tahu, tapi aku menerima segala kekurangan yang ada dalam dirinya. Aku menerima semua masa lalunya, semua kebohongan yang pernah dibuatnya. Karena aku hanya inginkan dia dengan segala kekurangannya, bukan dengan kelebihannya. Kalau ini bukan inta, lalu apa?
3 komentar:
ketika mengkhawatirkan orang lain melebihi dirimu sendiri kalau ini bukan cinta lalu apa?
Ada yang lagi kasmaran nih? Itu namanya love.
Hehe
menjauhlah dari rasa itu vas.. mungkin kamu akan tau itu cinta atau bukan :)
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!