Ya Ampun, Sudah SMA Masih Ngompol?

Sebenarnya Javas cukup malu untuk menceritakan pengalaman ini, tapi jika disimpan saja, sayang rasanya. Kali aja dengan membaca postingan ini akan ada lebih bnayak lagi orang yang tahu dan terselamatkan dari rasa malu. 

Iya, rasa malu. Javas cukup malu sangat untuk menceritakan ini, tapi kembali ke tujuan awal, semoga postingan ini memberikan manfaat lebih banyak, jadinya Javas kudu berbagi. 

Jadi ceritanya begini.....

Semalam, Javas ngimpi kencing. Nah, ternyata tidak hanya terjadi dalam mimpi saja, di dunia nyata Javas juga bener-bener kencing. Tahu kan kalo mimpi kencing trus dalam kenyataannya juga kencing? keadaan seperti itu yang dinamakan NGOMPOL. Jangan bilang sobat blogger tidak tahu apa itu artinya ngompol? sewaktu kecil dulu, tentu pernanh ngalamin juga kan?

Nah, masalahnya yang bikin malu itu, peristiwa ngompol itu terjadi saat Javas udah dewasa. Dewasa karena bulan November kemarin Javas baru saja merayakan ulang tahun yang ke-17 tahunnya. Gimana tidak malu coba? kan malu banget udah dewasa kok masih ngompol. Kalo ada miss lebay ato mas lebay, pasti  atoakan bilang gini di hadapan Javas, Ya Ampun, Sudah SMA Masih Ngompol? *plak

Karena malu pake banget itulah Javas mencoba mencari tahu, wajar gak sih kalo udah dewasa masih aja ngompol. Dari beberapa kali pencarian, akhirnya dapat Javas ketahui beberapa fakta dari mimpi kencing tersebut. Apa saja? ini dia...

Arti Mimpi Kencing atau Buang Air

Menurut sumber yang Javas baca dari blog arti mimpi, mimpi kencing memiliki arti bahwa kita harus waspada karena rumah kita akan didatangi pencuri atau maling. 

Kalo membaca arti mimpi itu, Ngeri juga, kan? gimana kalo nanti rumahku disatroni ama maling? mana Javas lebih sering sendirian tinggal di rumah, ortu lebih sering kagak pulang ke rumah. Jadi makin ngeri deh!

Ngompol saat tidur menurut Ilmu Kesehatan

Mengompol saat tidur atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan nocturnal enuresis. Mengompol bukanlah hal yang wajar bila terjadi pada individu dewasa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Gejala yang muncul bersamaan dengan mengompol juga penting diperhatikan untuk mengetahui ada gangguan urologis atau tidak.

Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan orang dewasa masih mengompol, seperti dikutip dari National Association For Continence,nafc.org, yaitu:

1. Genetik

Salah satu telah menunjukkan bahwa seseorang dengan kedua orangtua yang mengompol memiliki risiko 77 persen jadi bedwetter (pengompol). Jika hanya salah satu saja yang mengompol maka risikonya menjadi 40 persen.

2. Gangguan hormon ADH

Hormon ADH (antidiuretic hormone) yang berfungsi memberitahu ginjal untuk mengurangi jumlah urine yang diproduksi. Beberapa orang menghasilkan hormon ADH yang tidak tepat di malam hari sehingga produksi urine tetap tinggi. Atau bisa juga produksi hormon ADH yang cukup tapi tidak direspons oleh ginjal sehingga terus menghasilkan jumlah urine yang sama seperti siang hari.

3. Kandung kemih yang lebih kecil

Umumnya kapasitas dari kandung kemih penderita nocturnal enuresis untuk menampung urine lebih kecil dibanding dengan orang yang tidak mengompol. Jika jumlahnya melebihi kapasitas dan tidak mampu menahan, menyebabkan otot-otot pada kandung kemih tegang, yang kemudian menyebabkan buang air kecil berlebih.

4. Obat-obatan tertentu

Beberapa obat yang diketahui bisa menyebabkan nocturnal euneresis seperti obat untuk insomnia dan obat untuk kondisi kejiwaan misalnya thioridazine, clozapine dan risperidone.

5. Alkohol

Jika seseorang sering mengonsumsi alkohol, maka produksi hormon vasopresin (hormon yang mengatur pengeluaran urine) yang dihasilkan dalam tubuh akan berkurang.

Alhasil, bila kandung kemih mulai terisi, tidak ada hormon yang mampu mengaturnya dan harus segera dikosongkan dengan pengeluaran urine. Dan biasanya seseorang yang tertidur pulas tidak menyadari dan akhirnya mengompol.

6. Penyebab lainnya

Beberapa kondisi lain diketahui bisa menyebabkan orang mengompol seperti infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, gangguan saraf, kelainan anatomi, kanker prostat, pembesaran prostat dan gangguan tidur obstructive sleep apnea. Dalam kasus yang langka beberapa gangguan emosional atau kecemasan akut bisa menyebabkan orang dewasa ikut mengompol.

Untuk mengetahui penyebabnya, maka dokter akan melakukan pemeriksaan yang meliputi tes fisik, tes urine, pemeriksaan urologi serta mengevaluasi kesehatan saraf.

Pengobatan

Pengobatan yang diberikan berdasarkan penyebab dari mengompol itu sendiri. Jika tidak ada masalah medis yang mendasari, maka pasien diminta mengurangi asupan minum menjelang malam dan berlatih senam kegel.

Gerakan dasarnya adalah menggerakkan otot-otot panggul seperti saat menahan kencing, kemudian menahannya selama beberapa saat sebelum dilepaskan kembali. Senam kegel bisa dilakukan sambil duduk atau dimana saja.

Teknik senam Kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan otot seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik.

Itulah hasil dari pencarianku dari peristiwa paling menghebohkan dalam sejarah hidupku, ngompol. Cukup mengerikan memang, tapi berharap yang terbaik aja deh!

Terima kasih dah membaca cerita ngompolku hari ini ya.... semoga sobat blogger gak malu kalo ngalamin mimpi yang serupa dengan Javas. Selamat beraktivitas dan happy blogwalking!