Ada yang hilang dari hidupku. Entah apa, aku masih mencarinya. Ini yang aku coba tuk mencari tahu, kenapa dia meninggalkanku. Seharusnya ketika dia suka padaku, dia akan tetap bersamaku meski banyak godaan menggangu. Tapi akhirnya dia tetap memilih meninggalkanku.
Sebenarnya aku tak menyalahkan pilihannya, hanya sedikit menyanyangkannya. Toh pastinya karena akulah sebabnya. Ya, aku menyalahkan diriku sendiri kenapa dia meninggalkanku. Aku menyalahkan diriku atas kepergiannya dari sisiku.
Seandainya aku mampu membuatnya bertahan, mungkin dia tak akan melenggang. Seandainya aku mampu memberikan banyak kebahagiaan, mungkin dia tak akan bosan.
Seandainya....
Seandainya....
Seandainya....
Aku tak bisa menyalahkannya, tak bisa menyalahkan orang lain juga kenapa dia pergi dari hidupku. Karena sampai saat ini aku tak bisa melakukan apa saja agar dia mampu bertahan lebih lama tuk hidup bersamaku.
You can't blame someone for walking away if you didn't do anything to make them stay.
20 komentar:
yak! people go away from our life for a reason.. thus, he/she won't go, once we have strong reason to be always beside us :)
smangat :)
mungkin dia punya alasan lain..
jgn menyalahkan diri sendiri vas..
anggap aja ini suatu jalan untuk berubah..kearah yg lebih baik tentunya..
kamu juga jangan salahkan diri sendiri.
semua yang terjadi ada maksud dan tujuannya.
:)
Hm, tapi harusnya dia bilang dong apa kesalahan/kekurangan lo sehingga dia berlalu. Kalo tiba2 dia pergi tanpa alasan mah bukan salah lo juga kali, Va!
"Seandainya aku mampu memberikan banyak kebahagiaan, mungkin dia akan bosan."
maksudnya dia akan bosan karena kamu kasi banyak kebahagiaan? hmmm
jangan galau, nak...*pukpuk*
emang bener kata-kata terakhirnya, jangan menyalahkan orang yang menjauh kalo kamu nggak ngelakuin apa-apa buat dia tetep tinggal.
Asiiik nih ...
Gue suka kata2nya..
Dulu gue pernah ngerasa nyesel, kenapa orang itu harus pergi..
Tapi mungkin baiknya gak ada yang harus disalahin..
Walopun sesekali berharap, setidaknya membayangkan kalo orang itu saat ini masih disini..
then the problem is that you should hold her right when she is taking the steps to leave, not when after she left...
pendek kata, kita emang sering telat nyadar betapa pentingnya kehadiran orang lain di hidup kita...
seandainya, seandainya, dan seandainya..
penyesalan emang datangnya selalu belakangan.. :(
mmh klo dah kyak gini, biasanya kt pasti katakan "seandainya..."
lumrah itu....
postingan kali in menyadarkan sy ttg satu hal :)
Semangat Javas.. Iya ngerti banget aku sama perasaan kamu.. yang penting jgn melakukan kesalahan untuk kedua kalinya yaa :D
yah, gak ada yang abadi bang, waktu terus berjalan ada yang datang dan ada yang pergi.. :'(
jailah, bang.... ane turut berduka deh kalo beneran seperti itu..... jgankan pcar, tmen pun, gue nggak mau sperti ntu
Tulisannya galau, tapi endingnya keren. Bener, Javas. Nggak ada yang perlu disalahkan, kalau memang jodoh, suatu saat dia akan kembali padamu. Kalau bukan jodoh, berarti Tuhan sedang mempersiapkan orang yang terbaik untuk menjadi jodohmu. Keep spirit:D
wah bisa dijadiin lirik lagu nich vas hehehee
Cuma 1 kata untuk 1 saran : Move on, bro..
Ehh... Itu 3 kata, ya.....:D
Cuma 1 kata untuk 1 saran : Move on, bro..
Ehh... Itu 3 kata, ya.....:D
terus kalo udah ngelakuin apa yang seharusnya dilakuin, berarti can to blame dong
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!