Rabu, 12 Desember 2012

a Delete Button



I wish I had a delete button in my life to delete some memories and feelings.

Alangkah enaknya jika dalam hidup ini kita punya satu tombol ajaib, yang mana tombol itu bisa menghapus sebuah memori yang tidak ingin kita ingat-ingat lagi. Terlalu banyaknya memori yang aku miliki dari masa lalu membuatku berfikiran seperti itu.

sebagai manusia yang tak luput dari dosa, pasti akan ada masanya dimana kita akan menyesali perbuatan-perbuatan yang pernah kita perbuat di masa yang telah lalu. dulu, saat melakukan itu tentunya tak pernah terbesit dalam otak, bahwa kita akan menyesalinya di hari kemudian kelak. dulu, ketika melakukannya, kita selalu berfikiran bahwa kita menyukainya. Melakukan hal yang kita sukai, penyesalan tentu tak pernah ada. Tapi nyatanya tidak. 

Setelah bertahun-tahun kejadian itu berlalu, hari ini, akhir-akhir ini entah mengapa penyesalan itu sekamin lama semakin menguat saja. Pertnayaan kenapa dan kenapa selalu saja berputar-putar di batok kepala. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan jika kita ingin melupakan masa lalu?



,

5 komentar:

Ahmad Mu'azim Abidin mengatakan...

banyakin mengingat Tuhan nak :D

Jue Jaynee mengatakan...

iya..aku juga mahu kalau ada butang delete ini.

bukan menyesali..tapi cuma tidak mahu mengingat lagi

Strongest Chopya mengatakan...

Masa lalu biarlah berlalu..
MAri kita buka lembaran baru...
:D

Robianus Supardi mengatakan...

Tepatnya, kesalahan yang dilakukan pada waktu muda akan berakibat pada waktu tua :))

Cer mengatakan...

kayak di postingan lamaku, kalo aku lebih seneng ada tombol undo vas..

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!