Berhenti Nge-Gym

Ceritanya mulai bulan ini Javas udah berhenti nge-gym. selain karena keterbatasan waktu luang untuk selalu ikutan nge-gym, alasan lain adalah karena pendarahan gusi yang sampai sekarang belum juga berhenti. Takut aja kalo pendarahan itu adalah salah satu akibat dari kesalahan nge-gym yang tidak dibarengi dengan asupan gizi yang seimbang.

Awalnya dulu memang sudah berbulat tekad untuk latihan dengan teratur, tapi karena ada suatu sebab yang sudah Javas jelaskan di atas, sepertinya javas harus menghentikannya sesaat. Kemungkinan  berhentinya hanya khusus bulan ini saja. Selain waktu luang yang sudah mepet banget, bulan ini juga full dengan kegiatan yang susah banget untuk ditinggalkan.

Ada banyak manfaat sebenarnya ketika mengikuti latihan nge-gym, tapi sekali lagi gak ada waktu luang untuk bulan ini. Bulan depan sepertinya akan menjadwal ulang demi kelancaran semuanya.

Teman-teman nge-gym juga sudah banyak yang tanya, kenapa 2 minggu ini tidak kelihatan batang hidungku. Sampe sekarang juga masih belumm memberikan konfirmasi secara jelas, karena memang alasannya belum tentu mereka mau terima.

Sebenarnya ada alasan lain yang membuatku menghentikan latihan ini. Salah satu instrukturnya bikin Javas mual dan jijay badai. Gimana gak jijay coba, beberapa hari sebelum Javas menghentikan latihan, beberapa kali dia melakukan sindiran atau lontaran yang bikin Javas langsung mual kalo mengingatnya. Masa, Javas diolok-olok suka dengan salah satu anggota yang latihan di sana. Selain itu gak mungkin, usia cowok itu juga udah om-om, mana mungkin kan Javas menyukainya.

Beeneran, jijay banget kalo diolok-olok seperti itu. Daripada tiap ketemu selalu saja mendengar kalimat yang bikin jijay seperti itu, mending dihentikan saja sementara untuk meredam beberapa kabar itu. Yah, akhirnya untuk bulan ini berhenti dululah.... fokus dengan bisnis kecil-kecilan yang mulai Javas rintislah. Gak masalah kan berhenti nge-gym.