Jumat, 27 Juli 2012

Tak Lagi Menginginkanmu





Kamarin aku bertemu dengannya. Di sebuah pemberhentian bus tempat pertama kali aku bertemu dengannya. Tak ada kata yang terucap di anatar kita. Aku sibuk dengan duniaku. Dia juga sibuk dengan dunianya yang baru.
Aku ingin sekali menyapanya, tapi aku juga terlalu gengsi untuk memulainya. Jadi, aku hanya memaikan keypad blackberryku masih dengan persaan mengharap kalimat sapanya.

Sedetik, dua detik, aku mencoba menunggu. Tapi sepertinya dia tak juga menunjukkan tanda-tanda akan menyapaku. Aku mulai gelisah, dari kejauhan bus yang akan aku tumpangi sudah kelihatan. Haruskah aku terus menunggu, sedang aku ingin menyapanya lebih dulu?

Akhirnya tetap tak ada kalimat sapa yang aku inginkan darinya. Dengan langkah gontai, aku masuk ke dalam bus dan duduk di salah satu kursinya. Satu pesan masuk dan aku tahu benar siapa pengirimnya.

“Aku masih mencintaimu. Aku hanya tidak lagi menginginkanmu menjadi milikku.”

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!