Jumat, 20 September 2013

I was Blind


I was blind and didn’t see it coming. Saying you were leaving to be with someone else was like being punched in the stomach. Stunned and feeling like I wanted to throw up, I watched you leave. Now comes the pain. I won’t be the same for a long time.

Sabtu, 14 September 2013

How Long Will I Love You



Ada sedkit keraguan mungkin dalam hatimu, hingga kau ragukan ketulusan dan kesungguhan cintaku padamu. Padahal jika kau mau sedikit membuka mata dan hatimu, kan kau temukan semua jawaban itu ada dalam diriku. Selalu, karena aku telah memilihmu.

Jika kau tanya seberapa lama aku akan mencintaimu, maka kamu bisa melihat bintang-bintang yang ada di atasmu ketika malam menjemputmu, seperti itulah cintaku padamu. Akan selalu ada tuk menyapamu dalam setiap malm-malammu. Karena kau harus tahu, aku membutuhkanmu seperti musim yang berjalan sesuai dengan periodenya masing-masing. Selalu ada, dan datang sesuai dengan jadwalnya.

Jika kau tanya, seberapa lama aku bisa bertahan di sisimu? maka kau harus melihat air laut dan pasirnya yang ada di pantai. Mereka selalu bersama, tak terpisahkan satu dengan lainnya. Seperti itulah aku kan bertahan bersamamu. 

How long will I love you?




Jumat, 06 September 2013

Let it Rain


Aku menemukannya lewat jalan yang salah. Harusnya aku menerukan langkahku, bukan belok ke arahmu. Tapi harus aku akui, ada cerita lain dari kisahku bersamamu. Ada bahagia, ada dukanya. dan aku menikmati dari semua kenangan kita. Baik saat kita bersama, atau saat perpisahan kita.

Just let it rain, just let it rain on me! Biarkan hujan membasahi tubuhku. Biarkan ku hapuskan semua kenangan bersamamu. 

I've done my best, and I learned my lessons
And I know I can do this, again and again 
So, let it rain, just let it rain on me.



.



Kamis, 05 September 2013

Cinta Tak Mungkin Berhenti


Aku sudah tahu sebelum, jika cinta tak mungkin lepas dari sedih dan bahagia. Aku juga sudah tahu sebelumnya, bersamamu aku bahagia, tapi akan berakhir pada derita. Aku sudah tahu itu sebelumnya. Dan kerena aku teruskan cinta ini? semua karena aku sudah memilihmu, dan aku menerima segala konsekuensiku.

Melupakanmu memang tak semudah bila aku jatuh hati padamu, merubah jadi benci pun tak udah bagiku, walau harus aku akui, kini aku sedang menata hatiku dari cinta yang tlah berlalu. Cinta Tak Mungkin Berhenti

Seharusnya dulu aku tak mencoba tuk mencintamu, karena aku tahu akhirnya akan seperti ini. Tapi cinta ini lebih kuat dari kesadaranku. Kau harus tahu, hanya kamu yang bisa buatku melakukan itu. 



.

Selasa, 03 September 2013

Lumpuhkan Ingatanku



Pernah aku meminta pada seseorang yang hadir setelahmu, satu permintan yang membuatnya mengangkat alisnya yang satu. Sulit mungkin baginya, karena dia yakin betul jika aku tak pernah bisa melupakan seseorang sebelumnya. Dan itu yang membuatku menutup mata.

Kenapa sesusah ini untuk melupa? jika dia yang dicinta tak mungkin bisa untuk duduk bersama. Jangankan tuk bersua, mendengarkan suaranya pun aku tak bisa. Kena mencinta jadi menyiksa? padahal dulu semuanya penuh warna. Salahkah aku jika aku meminta untuk melumpuhkan ingatkanku pada setiap cinta yang mencoba menyapaku?


*

Senin, 02 September 2013

Rasa Ini



Gila. 

Gila.

Gila.

Sudah lama kisah kita berakhir cerita, tapi anehnya rasaku masihlah sama. Ini yang membuatku gila. Kenapa musti kamu yang selalu aku cinta? bukankah banyak orang yang rela mengantri, menawari dan menawarkan diri, kenapa tak satu pun yang bisa menghentikanku tuk menggantikan posisimu dari hatiku? Kenapa?

Tahu sendiri, kan.... Duu aku hanya ingin coba-coba saja ketika menerimamu. Waktu itu aku hanya kasihan kepadamu. Tapi anehnya, justru dari coba-coba itulah cinta ini tumbuh semakin dalam kepadamu. 

h, Tuhan. Ada apa denganku ini? kenapa Rasa ini tak pernah sirna untuknya. Kenapa sampai sekarang aku masih mengharapnya?


.


Minggu, 01 September 2013

Arti Hadirku


Hi, apa kabarmu? Lama tak bersua, apakah kau masih ingat padaku? ataukah kebersamaan kita dulu tak cukup kuat tuk membuatmu ingat siapa aku? Oke, aku bisa mengerti. Aku cukup tahu diri, kok. Aku memang tetaplah bukan yang utama bagimu. Aku sadari itu dan ku terima statusku itu.

Oiya, selama kepergianku, apakah ada pertanyaan yang ingin kau tanyakan padaku? Mungkin, kenapa aku tiba-tiba menghilang dari radarmu atau kenapa aku menjauh darimu? Oh, masih tetap tak ada pertanyaan untukku, ya? Aku tahu, aku sadar itu.

Bagaimana dengan rindu, adakah sedikit rindu untukku? apakah tak ada sedikit pun rasa rindu itu terbesit dalam hatimu? Oh, harusnya aku tahu diri seperti pertanyaanku sebelumnya, aku memang tak berarti bagimu. Baiklah, lebih baik aku diam dulu. Mungkin, amu butuh sedikit waktu untuk menyadari arti hadirku.


*