Datang seorang teman kepadaku, dia teman dekatku. Aku sering bercerita dan berkeluh kesah kepadanya. Tentang semua rahasia yang aku punya, tentang cinta yang hadir dan cinta yang pergi dari hidupku beberapa hari yang lalu.
Dia teman yang baik, aku sudah menganggapnya sahabat
terbaiknya. Aku, aku dan selalu aku yang sering berkeluh kesah kepadanya.
Sampai saat ini, aku belum pernah mendengarnya bercerita, atau menanyanyakn
apakah dia punya masalah seperti yang aku rasa?
Aku terlalu sibuk dengan masalhku, aku tak ada waktu untuk
masalah orang lain. Dan sepertinya dia tidak keberatan dengan semua cerita dan
keluh kesahku. Hingga pada suatuhari aku melihatnya terbahak-bahak setelah aku
bercerita, betapa hatiku hancur karena ditinggal kekasihku.
“Aku mau bersulang untuk cintamu yang sudah hilang. Maafkan
kalau aku kurang ajar. Tapi sudah waktunya kamu paham bahwa selain dia, orang
lain bisa saja memberikan lebih banyak kebagiaan.”
Kemudian aku terdiam.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!