Sekali lagi, aku tak mengerti akan arah dari hubungan kita ini. Kita sama-sama tak saling mencintai lagi, tapi tak juga bisa saling melepaskan diri. Kita seperti dua zat senyawa yang jika dicampurkan akan membakar atau bahkan meledak. Tapi sungguh, aku mencintaimu. Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.
Aku juga tahu, kau mencintaiku seperti aku mencintaimu. Tapi kenapa setiap kita bertemu, kita tak pernah terlihat menyatu?
Hubungan ini membuatku frustasi. Nyata, tapi aku tak bisa menjelaskannya.
Hubungan ini membuatku kesal. Kesal karena aku tak pernah tahu apa yang kau inginkan dan kau pikirkan.
Hubungan ini membuatku perih. Perih karena tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki.
Hubungan ini membuatku bersedih. Sedih karena aku membutuhkanmu sepanjang malam dan siangku.
Hubungan ini membuatku marah. Marah karena kamu tak pernah mau mengerti aku.
Aku kecewa, tapi cintaku tetap padamu meski kita tak bisa lagi hidup bersama.
*
10 komentar:
bahasanya nyentuh :)
*lagi mikir mau nulis apa*
aduh galau trus bang :)
hubungan ini yang membuatku kayak kolor, yang selalu kau gunakan tapi ga pernah kau anggap :)_
aku jd galau :D
@Ditsakus:
makasih....
@Stickman:
*lagi mikir, mau jawab apa* :D
@Yoda:
gak galau kok. cuma nulis biasa aja :D
@Bayu:
pertanyaannya adalah:
Kolor siapakah itu? kwkwkw
@Teguh:
Kok bisa?
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!