Aku tidak marah, sakit hati, atau marah lagi. I'm tired. Aku lelah berusaha untuk menuruti apa maumu, melebihi apa yang aku terima darimu. Aku lelah berpegangan pada apa-apa yang tak ada hasil menguntungkan, bagiku, bagimu. Aku lelah percaya kebohonganmu. Aku lelah dari setiap tuduhan yang kau lontarkan kepadaku setiap waktu. Aku lelah untuk mendapatkan apa yang aku harapkan tapi kemudian harus kecewa lagi.
Tahukah kamu, kau terlalu sering menyakitiku? Apakah kau pernah peduli, betapa aku selalu tersakiti saat bersamamu? Apa yang kau katakan padaku, kau tak pernah adil memperlakukanku.
Tapi aku bersyukur, kini kau telah pergi dari hidupku. Aku tak akan gila karena kepergianmu. Saat ini aku sedang mengumpulkan kepingan-kepingan hatiku yang hancur karenamu. Demi hidupku, demi hatiku.
*
8 komentar:
kayaknya waktu yang tepat untuk mengemasi hati yang tersisa buat pindah ke hati yang lain :)_
masih banyak ikan dilaut :)
kata katanya menyentuh hati bgt, jdi terharu nich huhuhuh
@Bayu :
Mau ikutan mudik nih.... hahahha
*berkemas*
@Yoga:
Bapak kamu nelayan ya? kwkwkwkw
@Qnozaa:
Makasih ya....
aku hanya pelajar SMA yg suka sastra aja. masih belajar. :)
sini sini aku kenalin sama 'move on'. hihihi
mau dong dikenalin. gmn caranya? hehehe
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!