Selasa, 04 September 2012

Mencintai dari Kejauhan


Aku mencintainya, meski jarak memisahkan kita berdua. Cintaku laksana malaikat, yang dari kejauhan dia mencatat dan melihat. Tak ada yang tahu, seperti itulah cintaku. Bagiku, cintaku tulus dan tak perlu diragu.

Aku sadar diri, aku lelaki yang mungkin bukan bagian dari mimpinya, tapi aku tetap mencintainya.

Aku ingat, semalam ibuku mengirimkan pesan kepadaku. "Sayang, jika dia tak mencintaimu lagi, kenapa kamu masih bertahan untuknya? Jangan kau buang waktumu percuma untuk orang yang tak lagi selalu ada untukmu. Hidup ini terlalu singkat untuk berpaku pada satu orang di masa lalu saja. Keluarlah, di luar masih banyak yang membutuhkanmu, yang akan mencintaimu dan akan berkorban untukmu. Move on so she can find you."

28 komentar:

Muhammad Rudiansyah mengatakan...

Asoy nih :) move on bang

Unknown mengatakan...

tidak ada waktu untuk berlama-lama merenungi masa lalu, lihatlah dan tataplah ke depan. Tuhan sudah menyedialan sosok yang begitu indah yang melebihi sosok orang dimasa lalu :)

Unknown mengatakan...

@Rudi:

Pasti dong! aku mah orangnya gampang banget move onnya...
cuma kalo nulis blog, paling gampang kalo nulis galau nih... padahal juga gak galau-galau amat lho... :)

Unknown mengatakan...

@Bayu:

Pengen segera ketemu dgn dia nih.... seperti apakah dia? pnasaran :)

Aw mengatakan...

asek move on move on! wkwk tp move on gak segampang ngomong~

Putri Serindang Bulan mengatakan...

ga masalah kalo jarak mah :D hihihihi

Unknown mengatakan...

@Awi:

bangeeeet! tp kl ada usaha, psti ada jalanlah! hehe

Unknown mengatakan...

@Putri:

yg benr nih... kl kangen gmn? hihih

Unknown mengatakan...

saya punya prinsip : saya lebih mencintai orang yang mencintai saya ketimbang orang yang saya cintai.. :)

Ditsakus Paleojavanicus mengatakan...

move on lah sebelum di move on kan. eh emang ada pepatah kaya gitu ._.

Unknown mengatakan...

@air:

Aku dulu juga seperti itu, tapi sejak dunia api menyerang, semua berubah... :D

Unknown mengatakan...

lu terlalu memikirkan itu vas. coba deh cari yg lain. denger tuh kata ibu lo haha

Unknown mengatakan...

Hadeeeegh!
aku harus ngomong berapa ali nih....
semua tulisan blogku ini ttg fiksi, bukan yang lain. kok dibawa serius sih... eheheh

Enny Law mengatakan...

wekekek, fiski ya mas

ah aku juga lagi LDR-an
jadi inget yang disono :D

Unknown mengatakan...

Kamu LDR-an berapa mil jauhnya? masih satu propinsi ato dah beda propinsi? ato udah lintas antar pulau?

#Kepo

Enny Law mengatakan...

beda provinsi, Jatim sama Jateng :D

Unknown mengatakan...

Tapi masih keep contack, kan?
moga langgeng ya...

Iva Mairisti mengatakan...

awww gambarnya itu *tutupMuka, gak jdi baca,, uwweekk hahaha

Unknown mengatakan...

@Iva:

Ops, blm cukup umur, ya?
maap deh! hehehe :D

Alvino Pandu Maulana mengatakan...

*korban LDR* *Gagal Move on*

Bocah Saico mengatakan...

jleb banget kalimat dari ibunya -___--

Edot Herjunot mengatakan...

gue pernah ngalamin ini ...

emang gak bisa dibohongin deh klo mAasih sayang ... kita bakal tetep kepikiran trus

Unknown mengatakan...

@Alvino:

Mengerikan ya kalo LDR. susah banget setting fikiran biar gak keinget terus.
meski ini fiksi, tp aku ngerti rasanya. hahaha

Unknown mengatakan...

@Bocah:

tapi bukan ibuku tuh! hanya tokoh aja kok :D

Unknown mengatakan...

@Edotz:

Nyesek ya....
kapan2 cerita dong! pgn tahu cerita kamu :D

Unknown mengatakan...

jadi inget kejadian gue sendiri *LDR ancur jlebb badaiiii

Unknown mengatakan...

@Thoyib:

ada, coba aja kamu muncul dari dalam laptop, pasti mirip mdah kayak githu. hehehe

Unknown mengatakan...

@Heni:

Ayo, ceritain dong! aku pengen dengeeeer...

#kepo

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!