When September Ends

Sobat blogger, sudahkah kamu mengecek kalendermu hari ini? kalau sudah, tentunya akan kamu jumpai bahwa hari ini adalah hari terakhir bulan ini. Yup, Sepetember akan berakhir dalam hitungan jam lagi. Adakah yang kenangan yang kamu dapatkan selama bulan ini? pasti banyak sekali kenangan yang tertoreh selama bulan ini, bukan?

Sepetember ini, meski bukan bulan terbaik bagi Javas, tetap saja Javas menyukai bulan ini. Banyak cerita, kenangan dan kisah yang tak mungkin bisa Javas lupakan. Meski tak se-September ceria seperti lagunya Vina Panduwinata, tetap saja Javas menyukai bulan September ini.

Ngomong-ngomong tentang September, Javas punya beberapa lagu koleksi favorit untuk bulan ini. Kesemuanya punya cerita sendiri-sendiri hingga Javas menyukai lagu ini. Bukan lagu baru sih, tapi karena ada kedekatan ceritanya jadi Javas menyukainya.

1. September - Daughtry 

This song reminds me of the love of my life, the one that ended when I didn't want that to end that way. Ah, lupakan aja. Javas sedang tak ingin mengingat-ngingatnya lagi. Terlalu pahit, meski sebenarnya ada yang lebih pahit lagi dibandingkan kisah itu.

Anyways, lagu ini bercerita tentang kecintaan seseorang pada seorang cewek, dan kisah percintaan ini adalah kisah paling indah yang pernah dirasakannya. Meski banyak kesenangan dan banyak pula kecocokan, tapi pada akhirnya kisah itu berakhir dan tinggalah kenangan. Ingin merangkainya lagi, tapi tak ada kesempatan kedua yang terbuka untuknya. 

2. A Lonely September - Plain White T's

Javas lupa, kapan pertama kalinya mendengarkan lagu ini. Tapi yang jelas saat memasuki bulan September ini tiba-tiba saja Javas ingat kembali dengan lagu dan kisah lama tentang lagu ini. Tidak pahit, hanya nyesek aja di dada. hiks

3. Wake Me Up When September Ends - Green Day

Javas yakin, pasti banyak yang menyukai lagu ini. Selain karena musiknya keren abis, liriknya juga pas banget. Lagu ini meurut kebanyakan orang memilki arti tentang Tragedi 11 September, namun Billie Joe Amstrong membantahnya.. Ujarnya lagu ini ditulisnya sebagai kenangan akan ayahnya yang meninggal saat dirinya berumur 10 tahun. Saat itu, 10 September 1982, ayahnya yang mengidap kanker harus meninggalkan dirinya. Dan pada saat pemakaman ayahnya, Billie Joe tak kuasa menahan tangis dan dirinya langsung pulang ke rumah juga menguci diri di kamar. Saat ibunya memanggilnya, Billie hanya berteriak "bangunkan aku saat September usai!!".

"Seven years has gone so fast" itu adalah waktu tujuh tahun selisih dari saat ayahnya meninggal dengan berdirinya Green Day. Sedangkan "Twenty years has gone so fast" itu adalah waktu du piluh tahun selisih dari saat ayahnya meninggal dengan diciptakannya lagu ini.

Klip video lagu ini menampilkan Jason White, personil tambahan Green Day. Juga dua remaja, Jamie Bell dan Evan Rachel Wood yang di dalam klip video ini diceritakan sebagai sepasang kekasih. Di awal klip, sepasang kekasih ini begitu mesra dan saling berjanji untuk tak meninggalkan satu dan yang lainnya. Sampai pada tengah klip, si wanita menangis dan memarahi kekasihnya yang memutuskan untuk ikut dalam angkatan bersenjata AS dan perang melawan Irak. Si lelaki beralasan keputusannya itu dilakukannya untuk melindungi kekasihnya. Dia akan berada di garis depan untuk melindungi kekasihnya. dan si wanita hanya bisa menangis tahu bahwa kekasihnya telah meninggalkan dia untuk selamanya.

Ada yang merasa tiba-tiba galau gak sih kalo mendengar tiga lagu itu? Kalo tidak, syukur deh!

Sebenarnya postingan kali ini tuh Javas bingung mau ngomong apa, jadinya cerita aja lagu favorit Javas selama saat bulan September. Karena hari ini adalah terakhir di bulan September, Javas punya do'a untuk menyambut kedatangan bulan Oktober nih... 

semoga tugas-tugas sekolah bisa mengerjakan dirinya sendiri dgn baik biar gue ga usah ngurusin lu terus sampe stress O:) *eh

Ya Allah,lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.

Happy blogwalking!