Aku masih mengingatnya, kapan pertama kali kau mengetahui rahasiaku, kemudian memutuskanku tanpa kau memberikan waktu untuk memberikan penjelasan untukmu. Tidak, kau tidak pernah berikan waktu untuk memberikan klarifikasiku. Aku tak tahu, apakah ini bagian dari caramu untuk menyudutkanku dan memberikanku rasa bersalah karena telah melakukan itu.
Pernah, pernah terlintas dalam pikiranku bahwa ini memang perangkap yang kau pasang untuk bisa meminta berpisah dariku. "Inilah waktunya, kita berpisah saja! Kita tak bisa memaksakan lagi hubungan yang tak ada baiknya bagi kita berdua. Aku butuh tempat bernapas, aku tak bisa bernapas jika terus bersamamu. Kita berpisah saja, ya...."
Kita pun berpisah. Kau yang mau, bukan mauku.
Aku berusaha tuk melupakanmu, meski aku belum bisa lakukan itu.
Aku berusaha. Aku belum bisa.
Aku berusaha. Aku masih mencoba.
Berlahan-lahan aku pun mulai melupakanmu, meski aku tak yakin itu. Tapi itu tak berlangsung lama bagiku, karena tiba-tiba kau menghubungiku. Apakah kau lupa, kaulah yang memutuskanku, kaulah yang membuangku?
Sepertinya aku harus memberitahumu, kita tak bisa lagi bersatu. Biarpun kau meminta tolong pada teman-temanmu, teman-temanku, atau pun kau berterus terang dan ngomong langsung padaku. Kita tak akan bisa lagi bersama, sampai kapanpun itu.
Aku memang merindukan masa-masa bersamamu dulu. Aku ingin mengulang lagi masa itu. Tapi aku tahu diri, masa lalu tetaplah masa lalu, dia tak akan pernah jadi masa depanku. Dan kamu, kau adalah masa laluku, tak akan pernah jadi masa depanku. Ini sepertinya yang harus kamu tahu.
We are never ever ever getting back together
We are never ever ever getting back together
You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me
But we are never ever ever ever getting back together
Like, ever
8 komentar:
tetep samangat berow... oke..oke :D
ini untuk proyek 30 nulis cerita dri lagu sebenarnya, bukan cerita asli lho...
Lagu taylor swift? :D gue suka yg you belong with me
@Yoga:
Ini lagu terbaru, lebih terkenal. masih singel, blm beredar albumnya. :)
bener banget nih "masa lalu tetaplah masa lalu, dia tak akan pernah jadi masa depanku"
nice sob
dapet kmrn pas baca di Gramedia. hahha
kalo dipanjangin dikit jadi cerpen hihihi *maybe* lebih keren :D walaupun ini udah keren hehe. gue suka gaya bahasnya :)nggak terlalu melebih-lebihkan tp nyes gitu *plak hehe
sebenarnya ini bukan cerpen sih... hanya fiksi mini ttg sebuah lagu yang lagi booming aja.
udah tahu penyanyinya? :)
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!