Aku masih mengkhawatirkanmu, meski kita tak lagi bersatu. Kepingan-kepingan hatiku masih berharap padamu, meski seharusnya aku tak boleh lakukan lagi itu padamu.
Maaf jika aku terlalu mengkhawatirkanmu. Maaf jika aku terlalu peduli dengan hidupmu. Mungkin karena aku terlalu mengenalmu, aku tak ingin kau melakukan itu terlalu jauh melebihi dari kemampuanmu.
Kau marah padaku, kau memaki-makiku. Kau menuduhku tlah menghacurkanmu, merusak hubunganmu. Tapi satu hal yang seharuskan kau lakukan sebelum kau melakukan itu. Ambillah cermin dan berkacalah, siapakah yang sebenarnya penghancur itu. Aku, ataukah kamu?
27 komentar:
dalem banget, kata-katanya bang, apalagi yang kaliamat terakhir, siapa sih yang perusak, aku atau kamu. gwe jadi ingat sesuatu nihh
@Ayam:
Ingat apaan sih, yam? cerita dong!
suksasukasuka wkwk ._. suka yg awal tp akhirannya rada ehmm.... hweheheh tapi keren suka gaya bahasanya *tetep aja* *plak* =w=
@Awi:
yg belakang kenapa emang? kasih tau dong! pnasaran nih...
gak apa2 koq,,gak ush minta maaf segala :p
Terimakasih telah mengkhawatirkanku... *ehh
"Ambillah cermin dan berkacalah, siapakah yang sebenarnya penghancur itu. Aku, ataukah kamu?"
gue suka banget kata2 itu , SUKANYA BADAIIIIIIIIIIii ..
sumpah jleb banget loh :)
@Iva:
kwkwkwkwk bukan elo kaleeee :D
*lempar upil*
@Armae:
Ini juga. bukan elo, bukan elo, bukan elo kwkwkwk
*hakdus
@Heni:
Makasih ya...
bikin semangat nulis yang lainnya nih... :D
*salaman*
yang sebenarnya penghancur yah palu...
hihihi
@Risah:
bapak kamu tukang palu ya? abisnyaa kamu dah memalu hatiku.
#eaaa
meskipun pendek tapi kata-katanya bagus.
@Robianus:
Makasih...
ini memang Fiksi Mini kok, jd emang dbuat pendek-pendek.
kunjungan perdana kawan
Selamat datang, Rafsan. Sering-sering mampir ya....
salam kenal :)
gue kudu bilang apa sama postingan lo yang ini vas? jujur gue galau dibuatnya
@Dit:
Selamat bergalau ya....
gak maksud lho.... hehehe
yang lalu biarlah berlalu, risih kuga kalau udah ga ada papa tapi sok perhatian :)
bernostalgia boleh tapi jangan kelamaan berendemnya, entar malah galau akut
@Bayu:
yang komen pasti lagi gemes nih....
maaf, bukan maksud bergalau terus. ini kan hanya fiksi mini. pengen mengeksplorasi aja. tunggu minggu depan sebelum aku ganti tema. :)
Kata2nya padat. saya bisa merasakan aroma rindu bercampur khawatir disana. Nice fiksi deh :)
@Sarnia:
Thanks ya...
salam kenal :)
Kunjungan balik :) Thanks to joining my site. I had too..
Salam kenal!
www.beltresto.blogspot.com
jadi siapa pelakunya??dah nemu blum??
Bagus deh kata-kata nya :) two thumbs buat Javas
keren dan dalem banget kata-katanya
Kegalauan Javas masih terus berlanjut ya
udah dimaafin kok :P
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya. Happy blogwalking!