Indahnya Dirimu

Dear kamu...

Hi, masih ingat denganku? ingat ataukah tidak ingat? lupa ataukah pura-pura lupa? Ah, lupakan pertanyaanku itu. Kali ini aku tak ingin bertanya apa-apa lagi padamu. Kali ini aku hanya ingin jujur kepadamu. Mungkin kau sudah tahu tentang ini sebelumnya, mungkin juga tak tahu apa-apa. Tapi sungguh, kali ini aku ingin mengatakan apa yang aku rasa padamu.

Kamu, tahukah kamu aku mencintaimu? Tahukah kamu kau pernah membuat lidahku kelu? Selamat ya, selamat karena sudah berhasil membuatku berdebar-debar bila di sampingmu. Selamat karena kau tlah mengisi pikiran dan mimpi-mimpiku.


Kamu, kenapa kamu tercipta begitu sempurna? Kenapa kau menjadi seseorang yang aku cinta setelah sebelumnya aku terluka oleh cinta? Lagi-lagi aku takhluk oleh cinta. Padahal aku pernah berjanji tak akan jatuh cinta lagi setelah aku terluka oleh cinta. Tapi karena kamu, kini aku jatuh cinta lagi. Kau terlalu indah, buatku ingin memilikimu, ingin bersamamu tuk arungi sisa hidupku.

Kamu, maukah kamu bersamaku?