Jumat, 29 November 2013
Aku Berharap Itu Kamu
Telah cukup lama aku memerhatikanmu, dari kejauhan aku menyukaimu. Memujamu seperti aku tlah mengenalmu, mencintaimu seperti aku tlah menyatakan cintaku padamu. Aku berharap itu kamu yang mengisi kekosongan hatiku.
Senin, 25 November 2013
Aku Harus Bagaimana?
Aku tak tahu harus memilih yang mana, anatra mempertahankan kecintaanku pada orang lama yang telah mendua, atau aku harus mencari hati baru bagi hatiku yang tlah membeku.
Bila pilihan pertama, maka aku harus menunggunya lebih lama. Dan aku tak tahu hingga kapan aku sanggup menunggunya. Sampai sekarang pun belum ada tanda-tanda jika dia tlah meninggalkan kekasihnya.
Jika pilihan kedua, aku tak yakin bisa untuk membuka lembaran baru. Hatiku membeku. Tak ada gairah untuk bercinta lagi. Aku hanya pernah mencintai satu orang, dan itu dia. Aku tak punya rasa lain selain dia.
Aku Harus Bagaimana?
Bila pilihan pertama, maka aku harus menunggunya lebih lama. Dan aku tak tahu hingga kapan aku sanggup menunggunya. Sampai sekarang pun belum ada tanda-tanda jika dia tlah meninggalkan kekasihnya.
Jika pilihan kedua, aku tak yakin bisa untuk membuka lembaran baru. Hatiku membeku. Tak ada gairah untuk bercinta lagi. Aku hanya pernah mencintai satu orang, dan itu dia. Aku tak punya rasa lain selain dia.
Aku Harus Bagaimana?
Sabtu, 23 November 2013
Modus
Aku yakin, kau masih berharap tuk bertemu denganku. Aku maklum itu. Mungkin kau tlah bosan dengannya, dan sekarang mencoba mendekatiku lagi. Seperti kau bilang, tak ada yang setia dalam hubungan percintaan ini. Dan sayangnya, aku tak ingin menjadi tropi dari koleksimu itu. Cukup sudah kau ingkari janjimu. Baiku, sekali kau berdusta, aku tak akan pernah percaya.
Maaf, modusmu tak berhasl untukku.
Kamis, 21 November 2013
Jika Takdir Itu Ada
Tidak, aku tak ingin bertemu denganmu. Aku memang mencintaimu, aku menyukaimu, aku meyayangimu setulus hatiku. Tapi untuk bertemu, aku masih belum berani. Jangan salahkan aku, jangan marah padaku. Aku hanya belum siap untuk bertemu denganmu.
Dulu aku pernah memintamu untuk bertemu. Masih ingatkah bagaimana aku memohon padamu? apa jawabmu waktu itu? "jangan ganggu aku. Aku ingin setia dengan kekasihku." Kau tahu, betapa hancur hatiku pada saat itu. Kenapa aku harus mencoba rasa itu kepadamu. Padahal tak pernah terbesit sekali pun aku akan mencintaimu. Tapi karena kau memohon padaku, aku terima cintamu.
Kini, jika kau ingin bertemu denganku, harus aku jawab, "maaf, aku tak ingin bertemu denganmu."
Bukan, bukan karena aku marah padamu. Aku masih mencintaimu seperti dulu. Rasa sayangku juga masih seperti yang dulu. Hanya sekarang aku mempercayakan takdir kita. Jika kita ditakdirkan bersama, aku ingin kita bertemu tanpa sengaja. Itu pun kalo takdir itu benar-benar ada. Jika takdir itu ada, aku terima cintamu, aku terima pertemuanku dengamu.
Sabtu, 16 November 2013
Javas Soulnation
Harus ganti nama blog, soalnya dari segi nama ada kemiripan dengan blog tetangga. Tak ada maksud lain, hanya ingin mencari jalan lain saja agar tak ada kesalah pahaman. Untuk pergantian nama ini juga nemunya tak sengaja. Sudah cukup lama sebearnya ingin berganti nama, tapi masih bingung mencari nama. Baru hari ini nemu nama yang cocok, langsung update.
Ada yang suka dengan nama blogku yang baru?
Ada yang suka dengan nama blogku yang baru?
Langganan:
Postingan (Atom)